Subway
☄️
Kim Yuri, ia kini sedang berjalan di antara ramainya pejalan kaki. Rambut panjangnya ia kuncir tinggi. Dan membuatnya bergerak kekanan dan kekiri seiring ia berjalan.
Jakarta di malam hari kini sangat dingin. Mengingat ini musim kemarau, dan udara di sini kering jadi banyak angin berhembus.
Yuri mengeratkan kembali jaket hitam yang ia pakai. Akan jadi masalah kalau sampai ia masuk angin sehari sebelum konser.
Ia berjalan menuruni tangga, yang mengarah ke stasiun MRT ( kereta bawah tanah).
Saat sampai di dasar, Yuri berhenti sejenak untuk melihat sekeliling. Area ini belum familiar baginya.
Ia memang bukan asli Jakarta, dan stasiun ini juga baru, jadi ia sangat tak familiar dengan area ini.
Setelah menemukan loket tiket, ia segera berjalan ke sana. Tapi laki-laki yang sedang bersender di salah satu pilar, mencuri perhatiannya.
Laki-laki itu punya postur tubuh tinggi dan juga atletik. Rambutnya yang hitam juga terlihat lebat.
"kayaknya kenal deh...", Yuri berjalan menghampiri laki-laki itu.
Di jarak 6 meter, laki-laki itu tampak mendongak sambil melihat sekitar. Seketika langkahnya terhenti.
"huh?! Itu kan...", gumamannya berhenti saat laki-laki itu menatapnya. Tatapan di balik poni hitam dan masker itu, menatapnya dingin.
Oh, sial.. - pikir Yuri.
Tak disangka, laki-laki itu malah berjalan ke arahnya. Yuri seperti tersengat listrik hingga tak bisa bergerak. Tangannya yang gemetaran ia sembunyikan di saku jaketnya.
Ini memang pertama kali baginya bertemu dengan laki-laki pemilik nama Jeon Jungkook itu. Lelaki dengan sejuta fans dan spotlight yang menyinarinya.
"Yeogi....", ia menyodorkan ponsel hitamnya pada Yuri. Cewek itu tampak terkejut dan melangkah mundur.
"N-ne?!", ucap Yuri bingung.
"u-uh.. Ige... I am lost..", kata Jungkook sambil menunduk.
(-¥€£|)
Komentar
Posting Komentar